🥊 Cerpen Berdasarkan Pengalaman Orang Lain
Menuliskarangan berdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen pelaku peristiwa. Menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain. School Ohio University, Main Campus; Course Title CHEM 121; Uploaded By alvionitasiska. Pages 382 Ratings 100% (2) 2 out of 2 people found this document helpful;
MenulisCerpen Berdasarkan Pengalaman Orang Lain; BAB 10 SOSIAL. Mendengarkan dan Menyimpulkan Isi Informasi; Menyusun Teks Pidato; Mendiskusikan hubungan Isi Puisi dengan Realitas Alam, Sosial Budaya, dan Masyarakat; Merangkum Isi Informasi dalam Beberapa Kalimat dengan Membaca Memindai;
Buatlahcerita pendek berdasarkan pengalaman hidup (pengalaman sendiri atau orang lain) 2. Tentukanlah topiknya yang menarik dan dianggap khas atau langka. 3. Catatlah kata-kata kunci yang berkaitan dengan topik. 4. Susunlah menjadi kerangka cerpen secara kronologis. 5.
cerpenberdasarkan pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain dengan baik. 4. Melalui kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu mengembangkan kerangka cerpen menjadi sebuah cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain dengan baik.. Karakter yang Dikembangkan 1. Sikap disiplin 2. Sikap kerja sama 3. Tanggung jawab
Itulahyang aku rasakan setiap pergi memancing ke waduk wonogiri pada hari libur bersama temanku. Contoh kerangka cerpen pengalaman pribadi. Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Masa Kecil Goresan Sebelum masuk ke contoh, ada baiknya kamu juga mengulas kembali tentang apa itu cerpen serta unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. Contoh cerpen berdasarkan pengalaman pribadi.
Setelahitu, peneliti memberikan contoh cerpen yang ditulis berdasarkan pengalaman orang lain yang terdapat dalam buku teks, kemudian menyuruh salah satu siswa . Melakukan skoring, pengolahan data, analisis data dengan menggunakan bantuan program spss, setelah itu dilanjutkan dengan menyusun hasil laporan penelitian.
Ok sekarang TIPS MEMBUAT CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI : berdasarkan aku, he..he.. Untuk selanjutnya aku akan memberikan tips membuat cerita tentang pengalaman orang lain yang sudah mengantongi surat izin dari si pemilik pengalaman. Diposkan oleh kimbearly^_^ di 1:21 AM No comments:
Cerpenmenurut KBBI adalah karangan pendek yang berbentuk prosa. Dalam cerpen diceritakan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, - Praktek menulis cerpen sederhana berdasarkan pengalaman orang lain dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 1. 1. 2. 8. 2. 2. 2. 4. 2. 2. 12. 2. 2. 12.
karanganberdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar), (Dep-diknas, 2006:335). Berdasarkan pengalaman dalam pros-es pembelajaran dan hasil wawancara den-gan guru bahasa Indonesia kelas X SMA Pertiwi 1 Padang pada tanggal 11 Oktober 2010, penulis menemukan beberapa masalah dalam pembelajaran keterampilan menulis cerpen.
1PqBe9. Contoh Cerpen Tentang Pengalaman Diri Sendiri Mind Books - Here's Contoh Cerpen Tentang Pengalaman Diri Sendiri Mind Books collected from all over the world, in one place. The data about Contoh Cerpen Tentang Pengalaman Diri Sendiri Mind Books turns out to be....contoh cerpen tentang pengalaman diri sendiri mind books, riset, contoh, cerpen, tentang, pengalaman, diri, sendiri, mind, books LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Contoh Cerpen Tentang Pengalaman Diri Sendiri Mind Books Conclusion From Contoh Cerpen Tentang Pengalaman Diri Sendiri Mind Books Contoh Cerpen Tentang Pengalaman Diri Sendiri Mind Books - A collection of text Contoh Cerpen Tentang Pengalaman Diri Sendiri Mind Books from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
KEGIATAN 1 Menentukan Topik tentang Kehidupan dalam Cerita Pendek Topik cerpen dapat diambil dari kehidupan diri sendiri ataupun pengalaman orang lain. Tugas seorang penulis cerpen adalah memperlakukan pengalaman itu sesuai dengan emosi dan nuraninya sendiri. Unsur emosi memang penting dalam menulis cerpen. Kata-kata yang tidak mampu membangkitkan suasana ”emosi”, sering membuat karangan itu terasa hambar dan tidak menarik. Namun demikian, kata-kata tersebut tidak harus dibuat-buat. Kata-kata atau ungkapan yang kita pilih adalah kata-kata yang mempribadi. Kata-kata itu dibiarkan mengalir apa adanya. Dengan cara demikian, akan terciptalah sebuah karya yang segar, menarik, dan alamiah. Memilih kata-kata memerlukan kemampuan yang apik dan kreatif. Pemilihan kata-kata yang biasa-biasa saja, tanpa ada sentuhan emosi, tidak akan begitu menarik bagi pembaca. Jika penulis melukiskan keadaan kota Jakarta, misalnya, tentang gedung-gedung yang tinggi, kesemerawutan lalu lintas, dan keramaian kotanya, berarti dalam karangan itu tidak ada yang baru. Akan tetapi, ketika seorang penulis melukiskan keadaan kota Jakarta dengan mengaitkannya dengan suasana hati tokoh ceritanya, maka penggambaran itu menjadi begitu menarik. Perhatikan contoh berikut ”Lampu-lampu yang berkilau terasa menusuk-nusuk matanya, sedangkan kebisingan kota menyayat-nyayat hatinya. Samar-samar dia sadari bahwa dia telah kehilangan adiknya Paijo tercinta. Pak Pong yang malang menatap kota dengan dendam di dalam hati. Jakarta, kesibukannya, Bina Graha, gedung-gedung itu….” Sumber “Jakarta”, Totilawati Tj. Perhatikan pula cuplikan berikut! Lelaki berkacamata itu membuka kancing baju kemejanya bagian atas. Ia kelihatan gelisah, berkeringat, meski ia sedang berada di dalam ruangan yang berpendingin. Akan tetapi, ketika seorang perempuan cantik muncul dari balik koridor menuju tempat lelaki berkacamata itu menunggu, wajahnya berubah menjadi berseri-seri. Seakan lelaki itu begitu pandai menyimpan kegelisahannya. “Sudah lama?” tanya perempuan cantik itu sambil melempar senyum. “Baru setengah jam,” jawabnya setengah bergurau. Gerak-gerik tokoh, identitasnya berkacamata, serta situasi kejiwaannya jelas tergambar dalam cuplikan di atas. Karakter tokoh benar-benar hidup sesuai dengan kondisi dan keadaan cerita yang dialaminya. Penulis mewakilkan situasi kejiwaan tokoh yang gelisah melalui kata-kata membuka kancing baju kemejanya, berkeringat, berubah menjadi berseri-seri. Tugas 1 Buatlah sebuah cerita pendek berdasarkan pengalaman hidup yang kamu alami sendiri ataupun pengalaman orang lain. Tentukanlah topiknya yang menarik dan dianggap khas atau langka. Catatlah kata-kata kunci yang berkaitan dengan topik, lalu susunlah menjadi kerangka cerpen secara krologis. Kembangkanlah kerangka itu menjadi cerpen yang utuh dengan menggunakan kekuataan emosi. Lakukanlah silang baca dengan teman sebangku untuk saling memberikan koreksi berkaitan dengan pilihan kata, ejaan, dan tanda bacanya. Contoh Jawaban Setiap jawaban ini tidak mengikat. Artinya, peserta didik dibenarkan dengan jawaban berbeda selama substansinya benar. 1. Pada jawaban ini, peserta didik membuat cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi. Misalnya pengalaman mendapatkan penghargaan, membantu orang lain, belajar bersama teman-teman, berwisata, dan sebagainya. 2. Menentukan topik atau tema yang menarik. 3. Menentukan kata-kata kunci yang akan menjadi kerangka dalam cerpen yang dibuat. 4. Mengembangkan kerangka cerpen yang bermula dari kata-kata kunci menjadi cerpen utuh. Untuk mengembangkan tulisan tersebut, gunakanlah perasaan dan pikiran secara fokus. 5. Melakukan silang baca dengan temanmu. Kemudian beri komentar atau koreksi berdasarkan pilihan kata, ejaan, dan tanda baca. PROSES PEMBELAJARAN KEGIATAN 2 Menyunting Teks Cerita Pendek dengan Memperhatikan Unsur-Unsur Menulis karangan, baik itu berupa cerita ataupun jenis karangan yang lain jarang yang bisa sekali jadi. Akan ada saja kesalahan atau kekeliruan yang harus diperbaiki. Mungkin hal itu berkaitan dengan isi tulisan, sistematikanya, keefektifan kalimat, kebakuan kata, ataupun ejaantanda bacanya. Oleh karena itu, peninjauan ulang atau langkah penyuntingan atas karangan yang telah kita buat, merupakan sesuatu yang penting dilakukan. Berikut beberapa persoalan yang perlu diperhatikan berkenaan dengan penyempurnaan karangan. 1. Apakah ide yang dikemukakan dalam karangan itu sudah tepat atau tidak, dan sudah padu atau belum? 2. Apakah sistematika penulisannya sudah benar atau perlu perbaikan? Uraian yang bolak-balik dan banyaknya pengulangan tentu akan menjadikan karangan itu tidak menarik. 3. Apakah karangan itu bertele-tele atau terlalu sederhana? Karangan yang bertele-tele, haruslah disederhanakan. Namun, sebaliknya apabila karangan itu terlalu sederhana, perlulah dikembangkan lagi. 4. Apakah penggunaan bahasanya cukup baik atau tidak? Perhatikan keefektifan kalimat dan kejelasan makna kata-katanya. Buku ejaan, tata bahasa, dan kamus, perlu dijadikan pendamping. Buku- buku tersebut dapat dijadikan rujukan, terutama ketika ingin memastikan kebenaran atau ketepatan penggunaan bahasa. Tugas 1. Marilah berlatih menyunting penggalan cerita berikut Perhatikanlah isi, struktur, dan aspek kebahasaan dari cuplikan cerita berikut Dengan berdiskusi, perbaikilah beberapa kesalahan yang ada di dalamnya berdasarkan petunjuk-petunjuk berikut. Ada kata yang harus dimiringkan penulisannya karena kata itu masih berupa kata asing. Tunjukkanlah kata itu dan perbaikilah. Ada kalimat yang salah di dalam penggunaan tanda baca akhirnya. Tunjukkan kalimat yang dimaksud dan perbaikilah. Ada kalimat yang tidak efektif karena tidak mengandung subjek. Tunjukkan kalimat yang dimaksud dan perbaikilah. Ada tanda koma yang harus dibubuhkan setelah kata seru. Tunjukkanlah kata seru yang dimaksud dan perbaikilah. Ada penulisan nama orang yang salah ejaannya. Tunjukkanlah nama itu dan perbaikilah. Bacakanlah hasil-hasil perbaikan kelompokmu terhadap cuplikan novel tersebut untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok lain. “Lelaki tua itu selalu suka mengenakan lencana merah putih yang disematkan di bajunya. Di mana saja berada, lencana merah putih selalu menghiasi penampilannya. Ia memang seorang pejuang yang pernah berperang bersama para pahlawan di masa penjajahan sebelum bangsa dan negara ini merdeka. Kini semua teman seperjuangannya telah tiada. Sering ia bersyukur karena mendapat karunia umur panjang. Ia bisa menyaksikan rakyat hidup dalam kedamaian. Tak lagi dijajah oleh bangsa lain. Tidak lagi berperang gerilya keluar masuk hutan. Tapi ia juga sering meratap-ratap setiap kali membaca koran yang memberitakan keadaan negara ini semakin miskin akibat korupsi yang telah dianggap wajar bagi semua pengelola negara. Banyak kekayaan negara juga dikuras habis-habisan oleh perusahaan- perusahaan asing yang berkolaborasi dengan elite politik. Kini, semua elite politik hidup dalam kemewahan, persis seperti para pengkhianat bangsa sebelum negara ini merdeka. Dulu, pada masa penjajahan, para pengkhianat bangsa menjadi mata-mata Kompeni. Mereka tega mengorbankan anak bangsa sendiri demi keuntungan pribadi. Mereka mendapat berbagai fasilitas mewah. Seperti rumah, mobil dan juga perempuan-perempuan cantik. Ia tiba-tiba teringat pengalamannya membantai sejumlah pengkhianat bangsa di masa penjajahan. Saat itu ia ditugaskan oleh Jenderal Sudirman untuk membersihkan negara ini dari pengkhianat bangsa yang telah tega mengorbankan siapa saja demi keuntungan pribadi. ”Para pengkhianat bangsa adalah musuh yang lebih berbahaya dibanding Kompeni. Mereka tak pantas hidup di negara sendiri. Kita harus menumpasnya sampai habis. Mereka tak mungkin bisa diajak berjuang karena sudah nyata-nyata berkhianat,” Jenderal Sudirman berbisik di telinganya ketika ia ikut bergerilya di tengah hutan. Ia kemudian bergerilya ke kota-kota menumpas kaum pengkhianat bangsa. Ia berjuang sendirian menumpas kaum pengkhianat menyamar sebagai penjual tape singkong dan air perasan tape singkong yang bisa diminum sebagai pengganti arak atau tuak,ia mendatangi rumah-rumah kaum pengkhianat bangsa. Banyak pengkhianat bangsa yang gemar membeli air perasan tape singkong. Dasar kaum pengkhianat, senangnya hanya mengumbar nafsu saja. Ia begitu dendam kepada kaum penkhianat bangsa. Mereka harus ditumpas habis dengan cara apa saja. Dan ia memilih cara paling mudah tapi sangat ampuh untuk menumpas kaum pengkhianat bangsa. Air perasan tape singkong sengaja dibubuhi racun yang diperoleh dari seorang sahabatnya berkebangsaan Tionghoa yang sangat mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Entah terbuat dari bahan apa, racun itu sangat berbahaya. Jika dicampur dengan air perasan tape singkong, lalu diminum, maka dalam waktu dua jam setelah meminumnya, maka si peminum akan tertidur untuk selamanya. Tak ada yang tahu, betapa kaum pengkhianat bangsa tewas satu persatu setelah menenggak air perasan tape singkong yang telah dicampur dengan racun. Dokter-dokter yang menolong mereka menduga mereka mati akibat serangan jantung. Dukun-dukun yang mencoba menolong mereka menduga mereka mati akibat terkena santet. Pemuka-pemuka agama yang mencoba menolong mereka menduga mereka mati akibat kutukan Tuhan karena mereka telah banyak berbuat dosa. Cerpen “Pejuang” oleh Maria Maghdalena Bhoernomo dengan beberapa perubahan Marilah berlatih menulis cerita pendek dengan mengembangkan tema yang menurutmu menarik dan bermanfaat bagi pembaca Pilihlah tema yang berhubungan dengan kehidupanmu sehari-hari. Lakukan silang baca untuk saling mengoreksi pengembangan cerita yang telah kamu buat pada bab sebelumnya. Mintalah temanmu untuk memperbaiki karanganmu itu, berdasarkan unsur- unsur pembangun. Gunakanlah model rubrik berikut untuk kegiatan tersebut. Kamu dapat mengerjakannya pada buku kerjamu.
Ketika membaca cerita pendek atau cerpen pasti seringkali kita akan terhanyut suasana yang ada di dalam cerpen. Oleh karena itu, cerpen bisa dijadikan sebagai bahan bacaan untuk mengisi waktu luang, sehingga tidak menjadi bosan. Keseringan membaca cerpen, terkadang membuat seseorang penasaran bagaimana caranya membuat atau menulis cerpen. Pastinya kita juga akan senang ketika cerpen yang sudah ditulis dibaca oleh banyak orang. Namun, untuk membuat cerpen bisa dibilang susah-susah gampang, sehingga dibutuhkan suatu keuletan agar tidak mudah menyerah. Untuk menghasilkan cerpen yang bagus bagi pemula, sebaiknya bisa mengenal beberapa contoh cerpen. Dengan begitu, penulisan cerpen akan mudah untuk diselesaikan dengan baik dan benar. Nah, tanpa berlama-lama lagi, kita langsung saja membahas cara membuat cerpen untuk para pemula. Cara Membuat Cerpen 1. Melakukan Observasi Dalam membuat suatu karya sastra yang bagus dibutuhkan observasi. Dalam hal in, observasi dapat dilakukan dengan cara melihat suatu peristiwa yang dialami oleh diri sendiri atau orang lain. Ketika kamu ingin membuat cerpen berdasarkan pengalaman pribadi orang lain, sebaiknya meminta izin dulu kepada yang bersangkutan. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman, sehingga cerpen tetap bisa dibaca dengan asyik. 2. Menentukan Ide atau Tema Setiap bentuk karya sastra yang ditulis pasti memiliki tema, sehingga ketika kamu ingin menulis cerpen perlu untuk menentukan tema. Adanya tema ini akan memudahkan kamu dalam menentukan tokoh hingga alur cerita. Biasanya tema bisa muncul karena melihat contoh cerpen dan bisa juga karena keinginan sendiri. Adapun beberapa tema pada cerpen, seperti motivasi, sosial, komedi, romantis, horor, dan lain-lain. 3. Menentukan Judul Sudah mendapatkan tema, kamu bisa menentukan judul cerpen. Oh iya, dalam menentukan judul, kamu harus bisa pastikan kalau judul sesuai dengan cerita dalam cerpen. Dengan begitu, pembaca tidak akan kecewa ketika membaca cerpen yang kamu tulis. Namun, bagi sebagian orang ada juga yang lebih suka menentukan judul setelah menyelesaikan cerita pendek. Menentukan judul sebelum atau sesudah menyelesaikan cerpen sama-sama bagus selama masih menggambarkan isi cerita. 4. Membentuk Tokoh dan Penokohan Langkah selanjutnya untuk membuat novel adalah membentuk tokoh dan penokohan. Dalam melakukan hal ini, kamu harus bisa berimajinasi tokoh seperti apa yang bisa membangun suasana cerita. Selain itu, nama tokoh juga harus diperhatikan agar pembaca tidak bosan ketika membacanya. Bukan hanya tokoh saja, tetapi karakter dari tokoh atau penokohan dalam cerpen harus diperhatikan juga. Penokohan ini bisa dijelaskan secara langsung atau melalui para tokoh-tokoh yang ada. 5. Membuat Alur Cerita Cerpen tanpa alur cerita akan terasa kurang seru. Oleh karena itu, kamu harus bisa membuat alur cerita yang kamu inginkan. Alur cerita bisa membuat pembaca terasa senang ketika membacanya dan bisa juga terasa bosan ketika membacanya. Biasanya alur cerita yang digunakan, yaitu 1 pengenalan, 2 muncul konflik, 3 puncak konflik klimaks, konflik mulai mereda anti klimaks, dan penyelesaian. 6. Menentukan Latar Dalam membuat cerpen kamu perlu menentukan latar yang tepat, baik itu latar waktu, latar tempat, latar peristiwa, dan lain-lain. Penentuan latar ini sebaiknya disesuaikan dengan tema yang sudah kau tentukan, sehingga suasana cerita tetap bisa terbentuk. Selain disesuaikan dengan tema, latar juga perlu disesuaikan dengan tokoh dan penokohan agar karakter dari setiap tokoh tetap tampak. 7. Memilih Sudut Pandang Cerita Setiap penulis cerpen pasti memiliki ciri khasnya masing-masing, salah satu ciri khas itu dapat kita lihat pada sudut pandang cerpen. Begitu juga, dengan kamu yang ketika menulis cerpen, sebaiknya bisa menentukan sudut pandang yang tepat. Akan tetapi, penulis cerpen biasanya menggunakan sudut pandang orang pertama dengan subjek, aku atau saya. 8. Membuat Kerangka Cerita Kerangka cerita menjadi langkah kedelapan dalam membuat cerpen. Kerangka cerita ini sangat membantu kamu dalam menyelesaikan cerpen yang dibuat. Kerangka ini bisa kamu kembangkan menjadi cerpen yang lebih menarik dan kamu bisa melihat mana bagian yang harus dihilangkan dan bagian mana yang harus ditambahkan. Jadi, ketika ingin membuat cerpen, sebaiknya kamu membuat kerangka karangan terlebih dahulu agar bisa menghasilkan cerpen yang menarik dan tidak membosankan. 9. Menulis dengan Bahasa yang Sesuai Cerita Setelah melakukan langkah-langkah di atas, barulah kamu menulis atau membuat cerpen dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cerita, mengapa begitu? Karena bahasa bisa sangat memengaruhi suasana cerita. Itulah beberapa cara membuat cerpen bagi pemula. Namun, terkadang bagi sebagian orang sudah memiliki cara sendiri dalam membuat cerpen. Meskipun begitu, bagaimanapun caranya, sebaiknya disesuaikan dengan kenyamanan kamu ketika menulis cerpen. Grameds bisa belajar cara membuat cerpen melalui buku "Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis" agar bisa menemukan ide yang jelas, orisinil dan kreatif. Buku ini bisa kamu beli dan dapatkan di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon
cerpen berdasarkan pengalaman orang lain